. Semut 'tergelincir'....????
..:: TERIMAKASIH TELAH BERKUNJUNG, JANGAN LUPA KOMENTARNYA YA...ATAU TINGGALKAN JEJAK DI BUKU TAMU ::..

12 November, 2009

Semut 'tergelincir'....????



Sangat menjengkelkan memang jika makanan yang kita taruh diatas meja beberapa lama sudah di ‘serang’ oleh semut apalagi kecoa. Berbagai cara sudah kita lakukan dari membatasi kaki meja kita dengan kapur khusus pengusir semut sampai menyemprotnya dengan racun serangga, tapi semuanya hanya bertahan beberapa hari saja, setelah efeknya menghilang maka semut atau kecoa akan kembali lagi…wah jadi pusing.

Ada satu penemuan baru yang diperoleh secara ‘kebetulan’ oleh ilmuwan dari Cambridge University yang mungkin bisa menjadi solusi kita dimasa yang akan datang mengenai masalah serangga khususnya semut dan kecoa yang memang sangat akrab dengan kehidupan manusia. Para ilmuwan tersebut yang sedang meneliti tentang bagimana serangga atau semut bisa menempel dengan kuat pada dinding yang vertikal sambil membawa beban yang berat serta pada bahan apapun yang dilaluinya mulai dari kayu, tembok dengan lapiasn cat bahkan hampir semua bahan buatan ataupun alami bisa mereka lalui menemukan bahwa kemampuan mereka itu berkat cairan emulsi yang dihasilkan di bagian bawah kaki mereka. Emulsi ini terdiri dari campuran minyak dan air, yang mirip dengan fla puding atau saus. Dengan kemampuan yang hebat dari ‘hama’ itu, dapat menyebabkan banyak kerusakan dirumah, ladang serta untuk kesehatan kita.

Dari data itu semua mendorong para ilmuwan untuk meneliti lebih lanjut untuk menemukan bahan yang dapat menghilangkan air dalam emulsi tersebut sehingga bisa membuat semut ‘tergelincir’ karena hanya ada cairan minyak pada kakinya.

Jan-Henning Dirks dan professor pembimbing Dr Christofer Clemente, serta Dr Walter Federle melakukan percobaan dengan melapisi permukaan benda dengan berbagi macam bahan untuk menguji kemampuan menempel serangga, kemudian tejadi sebuah kesalahan dalam uji coba itu pada bahan yang dilapisi kemudian dengan inisiatif ‘daripada dibuang’,maka mereka melakukan uji pada sampel kesalahan tadi dibawah mikrioskop dan hasilnya…jreeeng…akhirnya semut uji tersebut ‘meleset’ dari bahan tersebut. Beberapa serangga langsung melakukan ‘Test Drive’ dan hasilnya tetap sama mereka terkilir…eh…terpeleset berkat cairan itu. ( jadi semut gak bisa naik keatas meja lagi dong…asyikk )

Dari itu semua maka para ilmuan menyimpulkan bahwa bahan yang mereka temukan ini akan mempunyai efek yang sama pada semua jenis serangga karena setiap serangga menghasilkan emulsi yang sama pada kaki mereka.

Tapi kita harus sabar dulu untuk menggunakannya, pasalnya para ilmuan itu sedang mencari kolega bisnis untuk memproduksi cairan itu secara masal dan mereka mengklaim bahwa cairan tersebut tidak beracun dan bisa dipakai pada dinding furniture, pipa ventilasi, tempat makanan, dan botol bayi serta tahan lama.
Kita tunggu saja, semoga secepatnya diproduksi secara masal. Untuk nama cairan tersebut mereka masih merahasiakannya…jadi ya tunggu lagi deh…


2 komentar:

dewapelangi on 12 November 2009 pukul 17.02 mengatakan...

emaang sihh... tp sebenarnya klo tempat kita bersih dan harum, aku yakin kecoa tak akan mau. cuma klo semut ya.... selama ada yang manis2 tercium dia pasti akan datang.

Unknown on 14 November 2009 pukul 05.46 mengatakan...

bagus dong.. ditunggu aja nih launcing produknya..

Posting Komentar

Mohon Komentar Dari anda untuk mempererat persaudaraan kita...
saran, kritik dan spam akan saya anggap sebagai salah satu cara mempererat silaturahmi kita
Terimakasih

 

My Best Friend

Recent Comment