. Semakin Banyak Saja Yang Bunuh Diri
..:: TERIMAKASIH TELAH BERKUNJUNG, JANGAN LUPA KOMENTARNYA YA...ATAU TINGGALKAN JEJAK DI BUKU TAMU ::..

21 Desember, 2009

Semakin Banyak Saja Yang Bunuh Diri


Kalau kita iseng mencari kata ‘ BUNUH DIRI ‘ di mbah google, kita pasti di sajikan dengan berita-berita bunuh diri yang sangat banyak melebihi banyaknya tayangan televisi, padahal saya sudah sangat bosan sekali rasanya menonton berita tentang bunuh diri ini di TV tapi ternyata di dunia maya artikel atau tulisan bahkan berita mengenai bunuh diri ini sangat-sangat banyak tidak seperti yang saya bayangkan.


Dari semua artikel yang saya baca, rata-rata mengungkapkan bahwa alasan mereka yang melakukan bunuh diri adalah masalah ekonomi, masalah keluarga atau masalah pribadi berkaitan dengan pacar atau kekasih seperti ditinggal pacar atau diputuskan oleh pacar.


Saking banyaknya orang yang melakukan bunuh diri terutama di Indonesia ini tercatat setidaknya 50.000 kasus bunuh diri setiap tahunnya dari sekitar satu juta kasus bunuh diri di Dunia meliputi beragam kalangan mulai dari anak-anak, remaja, orang tua, laki-laki ataupun perempuan. Namun dari data yang ada menunjukan bahwa remaja perempuan lebih banyak melakukan bunuh diri dibanding yang lainnya dengan alasan yang klasik yaitu ditinggal kekasih atau pacar….

Belum lagi mengenai mereka yang mencoba bunuh diri tapi masih sempat diselamatkan oleh keluarga atau orang sekitar tentunya lebih banyak lagi…

Dari semua itu, sebenarnya apa penyebabnya mereka begitu mudah untuk memutuskan bunuh diri padahal sikap itu sangat-sangat bertentangan dengan agama, atau sudah menjadi sebuah trend masa kini bahwa bunuh diri itu sebuah jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi ?

Ditambah lagi dengan adanya pemberitaan di media masa yang banyak dan semakin detail bahkan sampai ditampilkan video rekaman bagaimana seseorang itu mengakhiri hidupnya. Ini secara tidak langsung seakan-akan menjadi ‘inspirasi’ untuk bunuh diri bagi mereka yang memang mentalnya lemah

Menurut pribadi saya sendiri, fenomena bunuh diri yang semakin marak ini sebenarnya disebabkan oleh ‘Kemerosotan pemahaman terhadap Agama yang dianut’.

Tidak ada agama manapun yang mengajarkan bahwa bunuh diri merupakan solusi untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang dihadapi, semua agama bahkan menganjurkan bagi umatnya agar bersabar dalam menjalani hidup terutama apabila ditimpa permasalahan.

Jadi kunci utama dalam menghadapi permasalahan adalah kesabaran baik itu permasalahan ekonomi, keluarga atau masalah pribadi.

Dalam agama Islam, kesabaran menduduki posisi yang tinggi. Sampai-sampai Al-Quran menyebutkan sabar dalam beberapa ayat berikut :

Dan (ingatlah) Allah beserta orang yang sabar. Al-Anfaal [66]
Sesungguhnya Aku membalas mereka pada hari ini disebabkan kesabaran mereka; sesungguhnya mereka itulah orang yang berjaya. Al-Mukminun [111]

Mereka itu akan dibalas dengan tempat yang tinggi di Syurga disebabkan kesabaran mereka, dan mereka pula akan menerima di dalam syurga itu ucapan selamat di dalamnya. Al-Furqan [75]

Mereka itu akan beroleh pahala dua kali disebabkankesabaran mereka; dan juga kerana mereka menolak kejahatan dengan kebaikan, dan mereka menderma dari apa yang Kami kurniakan kepada mereka. Al-Qasas [54]

Dan kerana kesabaran mereka, mereka dibalas oleh Allah dengan syurga dan (persalinan dari) sutera. Al-Insan [12]

Juga dalam Hadist Nabi Muhammad SAW diantaranya :

“Sabar itu separuh iman.” (Hadis Riwayat Abu Na’im daripada Ibn Mas’ud)

“Dalam kesabaran terhadap perkara yang tidak disukai itu banyak kebaikannya.” (Hadis Riwayat al-Tirmizi daripada Ibn Abbas)

Oleh karena itu bagi sobat-sobat yang muslim atau yang non-muslim, mari kita belajar untuk bersabar menghadapi semua permasalahana yang kita hadapi karena dengan sabar ini selain akan mendekatkan diri terhadap tuhan, juga sebagai sarana untuk menghadapi ujian yang menimpa sehingga kita akan terus belajar mengenai hidup yang penuh dengan permasalahannya plus cara untuk menghadapi permasalahan tersebut. Jangan sampai kita mudah putus asa dan memutuskan untuk bunuh diri.

Rasulullah saw. bersabda: Barang siapa yang bunuh diri dengan benda tajam, maka benda tajam itu akan dipegangnya untuk menikam perutnya di neraka Jahanam. Hal itu akan berlangsung terus selamanya. Barang siapa yang minum racun sampai mati, maka ia akan meminumnya pelan-pelan di neraka Jahanam selama-lamanya. Barang siapa yang menjatuhkan diri dari gunung untuk bunuh diri, maka ia akan jatuh di neraka Jahanam selama-lamanya ( Hadis riwayat Abu Hurairah ra )


1 komentar:

Unknown on 21 Desember 2009 pukul 12.59 mengatakan...

salam sahabat
wah kok gitu ya...berabe ya....thnxs n good luck

Posting Komentar

Mohon Komentar Dari anda untuk mempererat persaudaraan kita...
saran, kritik dan spam akan saya anggap sebagai salah satu cara mempererat silaturahmi kita
Terimakasih

 

My Best Friend

Recent Comment