. Hitam, Berbulu dan Berlendir Tapi Menjanjikan
..:: TERIMAKASIH TELAH BERKUNJUNG, JANGAN LUPA KOMENTARNYA YA...ATAU TINGGALKAN JEJAK DI BUKU TAMU ::..

07 Januari, 2010

Hitam, Berbulu dan Berlendir Tapi Menjanjikan


Berwarna hitam agak kecoklatan, dengan bulu halus seperti beludru pada bagian bawah, berbentuk seperti kuping berlendir jika basah dan mengkerut jika kering.
Jangan salah artikan apa yang saya tulis itu dengan pemahaman ngeres karena bisa jadi anda berfikir demikian.

Tapi satu yang pasti dari ciri yang saya sebutkan itu adalah sesuatu yang bisa dimakan dengan rasa yang sangat enak, merupakan kelompok dari jamur dan mempunyai nama latin Auricularia sp,apakah anda sudah bisa menebaknya..? kalau belum silahkan cari di mbah gugel mengenai Auricularia sp itu pasti akan disodorkan dengan berbagai macam artikel berbahasa inggris yang menambah anda bingung…tapi tunggu dulu anda tidak usah repot-repot sampai mencarinya di mbah gugel, karena saya akan memberitahunya disini.

Dari gambar yang saya sajikan di artikel ini saja tentunya anda sudah bisa menebak apa yang saya maksud. Ya…itu adalah Jamur Kuping.

Banyak orang yang tidak menyadari potensi dari jamur kuping ini padahal jamur ini sangat banyak manfaatnya serta dapat mendatangkan berbagai keuntungan bagi kita yang jeli melihat peluang terutama untuk kesehatan dan sebagai sumber penghasilan.

Jamur Kuping Dalam Masakan


Jamur kuping masih kalah beken dibanding dengan jamur shitake, jamur tiram atau jamur kancing. Tapi tahukah anda dibalik warnanya yang kurang menggugah selera itu sebenarnya mempunyai rasa yang enak jika dipadukan dengan masakan lain seperti sup, sukiyaki dalam masakan Jepang atau juga dibuat nasi goreng jamur.
Rasanya yang netral tidak akan mempengaruhi citarasa masakan yang ada namun karena strukturnya yang kenyal menjadikannya nikmat sekali dalam hal mengunyah seperti mengunyah tulang rawan ayam..hmm Yummie.

Jamur kuping untuk kesehatan


Jamur yang dalam bahasa sunda sering disebut dengan Supa Lember ini mempunyai banyak khasiat untuk kesehatan terutama untuk memperlancar peredaran darah dalam tubuh seperti yang telah diteliti oleh seorang ilmuwan benama Dr Dale Hammerschmidt dari Minnesota Medical School yang mengatakan “ apabila jamur kuping di sajikan dalam menu sehari-hari akan dapat memperlancar peredaran darah dalam tubuh “.

Disamping berguna memperlancar peredaran darah, jamur kuping juga mengandung berbagai macam zat yang sangat bermanfaat untuk tubuh diantaranya mengandung asam lemak bebas mono ditriglieserida, sterol, dan phoshpolipida. Karbohidrat ada dalam bentuk glikogen, khitin, dan sebuah polimer N-asetil glikosamin yang merupakan komponen struktural sel jamur. juga merupakan sumber vitamin antara lain thiamin, niacin, biotin dan asam askorbat. Jamur umumnya kaya akan mineral terutama phosphor, mineral lain yang dikandung di antaranya kalsium dan zat besi juga yang tidak kalah penting yaitu rendah lemak sekitar 1,08-9,4 persen saja (berat kering).

Sebagai obat untuk melancarkan peredaran darah terutama pada daerah otak, jamur kuping sebaiknya dikonsumsi setiap hari sebanyak 5-10 gram.

Lendir yang dikeluarkan oleh jamur kuping saat proses pemasakan sangat berguna untuk mengurangi panas dalam dan mengurangi rasa sakit pada luka bakar juga sebagai penangkal racun dalam makanan baik itu racun nabati, racun dari residu penggunaan pestisida bahkan racun dari logam berat yang dikandung dalam makanan.

Oleh karenanya banyak sekali masakan china yang ditambah dengan jamur kuping ini untuk menetralkan racun.
Dari penelitian yang dilakukan, terbukti juga bahwa jamur yang 89.1 % terdiri dari air ini efektif dalam mencegah pertumbuhan sel kanker yaitu sekitar 80-90 % .

Budidaya Jamur Kuping


Selain untuk makanan dan sebagai obat, jamur kuping juga mempunyai nilai ekonomis yang tinggi, oleh karenanya banyak bermunculan budidaya-budidaya jamur kuping ini baik di Indonesia ataupun di negara lain seperti di China, Taiwan dan Thailand.

Khusus untuk di Indonesia, jamur kuping yang banyak dibudidayakan adalah yang berjenis Auricularia auricula judae yang berukuran lebih besar dari jamur kuping hitam, dan warnanya sedikit kemerahan, tapi karena masih sedikit yang membudidayakan jamur kuping ini, jadi Indonesia masih mengandalkan pasar internasioal seperti Hongkong dan China untuk memasok kebutuhan akan jamur kuping ini jadi bagi anda yang berminat untuk mengembangkan usaha Agribisnis terutama budidaya jamur kuping ini maka kesempatan itu masih sangat terbuka lebar.

Oh iya hampir lupa kemarin saya membeli jamur kuping kering di pasar tradisional dengan harga yang lumayan mahal yaitu Rp.70.000,- per kilogram.

Anda tertarik untuk bisnis ini ?

4 komentar:

Indahnya Berbagi on 9 Januari 2010 pukul 13.27 mengatakan...

tidak ada yg sia2 dgn ciptaanNya.

beberapa kali anaa kunjungi blog ini tp via hp. kmrn baca (akhi apa lg yg engkau tunggu-klu g' slh ingat gtu judulx-) tp g' bs tglkn komentar krn blog antum tdk mnggunakan kolom komentar klasik blogger

EKIE NORMAN FAUZI on 9 Januari 2010 pukul 14.29 mengatakan...

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

jally gamat on 14 Januari 2011 pukul 07.34 mengatakan...

owh ter nyata jamur kuping ityu banyak juga ya manfaat nya,
kalo liat gambar yang begituan tuh jadi ingat ke kampung halaman,,,supa lember

XAMthone plus on 30 April 2011 pukul 12.40 mengatakan...

haha dfi kira apa sebelum aku baca sampai tamat pikiran ku memang ngeres gan , hehe, makasih banyak buat infonya

Posting Komentar

Mohon Komentar Dari anda untuk mempererat persaudaraan kita...
saran, kritik dan spam akan saya anggap sebagai salah satu cara mempererat silaturahmi kita
Terimakasih

 

My Best Friend

Recent Comment