Aku Yang Selalu Kau Buang...

Aku tidak akan marah ketika kau buang ke jalanan atau di tepi sungai, karena sudah banyak temanku disana menugguku datang dan siap terbawa angin jika hari sedang panas, berkumpul bersatu menjadi semakin  banyak…

Tak apa kau bilang aku bau dan kotor sehingga segera saja kau tumpuk aku diantara cacing-cacing karena disana pula telah banyak temanku menunggu…

Aku akan terbang dan masuk kesetiap selokan diantara rumah-rumahmu dan hanyut di sungai tempatmu menimba air, diujung jalan sana aku akan berkumpul dengan saudara-saudaraku yang lain.

Walaupun kau tidak perduli padaku yang memenuhi jalanmu, tempat-tempat tersembunyi diantara mu dan berbagai tempat yang lainnya, tetap kau tak akan pernah perduli sampai suatu saat…ketika kami sudah berada diujung sana terbawa hujan deras, kami akan menyumbat semua selokan depan rumahmu, kami akan menyumbat semua sungai yang mengalir, hingga engkau akan sadar ulahmu sendiri yang telah membuangku karena datangnya banjir…ha..ha..aku puas, selama ini kau yang melupakanku mulai bingung karena rumahmu sudah terendam banjir, sibuk mencari kesalahan orang lain padahal kau sendirilah yang salah telah membuangku begitu saja dipinggir jalan dan ditepi sungai.

Kini rasakanlah akibat ketidak pedulianmu padaku itu, aku akan membawa banjir kerumahmu hingga kaupun tidak akan betah untuk tinggal dirumah, aku membawa bau yang menyengat dan siap menusuk hidungmu dengan belati sehingga kau semakin sengsara, aku akan membawa bermacam bibit penyakit yang siap menggerogoti tubuhmu….

Rasakanlah penderitaan karena ulahmu sendiri yang tidak perduli padaku, karena akulah SAMPAH yang selalu kau buang…ha..ha…ha…