. Mata Sinis Itu Menyalak...
..:: TERIMAKASIH TELAH BERKUNJUNG, JANGAN LUPA KOMENTARNYA YA...ATAU TINGGALKAN JEJAK DI BUKU TAMU ::..

05 Januari, 2010

Mata Sinis Itu Menyalak...


Setiap langkah selalu mengundang mata orang lain untuk melirik tajam
Walaupun sajadah sudah dihamparkan diatas pasir putih
Gerak sujud telah dilaksanakan
Salam sudah diucapkan
Namun kerinduan tetap bergelora…
Inikah rasanya merinduMu
Inikah rasanya mencintaMu
Aku takut…takut akan tatapan mata mereka
Mereka menganggapku diluar batas
Tidak berbaur dan tidak lebur dengan mereka
Mata sinis ada dimana-mana, mengadili tanpa menilai
Padahal hanya ingin menghindari gibah
Padahal tidak ingin memakan bangkai saudara sendiri kelak
Tapi tetap saja mereka tidak mengerti
Seakan bangki-bangkai itu adalah sebuah kue yang diperebutkan
Didebat, disangkal, memfitnah, mencerca
Tidakkah mereka tahu itu semua
Padahal diantara mereka adalah imam-imam kami di umat
Beberapa dari mereka adalah imam bagi jiwa yang lain
Aku tidak mengerti
Aku yang salah memvonis mereka gibah
Atau memang mereka benar-benar sedang memakan bangkai itu
Aku hanya ingin menghindari itu semua
Dengan termenung
Dengan menyendiri
Dengan buah hati dan separuh jiwaku
Dalam damai hidup kami
dalam suasana hening
Damai
Semoga mereka mengerti keterbatasan kami…
Inilah hidup kami yang menghindari dosa
Aku…
Harap…




10 komentar:

waroengdollar on 6 Januari 2010 pukul 10.43 mengatakan...

bisa buat bahan renungan nih mas, trims

medica on 7 Januari 2010 pukul 17.32 mengatakan...

wow keren banget ni klo punya teman mata sinis tyus,,wow mwnyeramkan..............

SehatZBlog on 8 Januari 2010 pukul 23.48 mengatakan...

mantab dech puisinya...sayang aq ga pandai tuk membuatnya...

sains on 9 Januari 2010 pukul 22.53 mengatakan...

semoga semagat terus berkarya... btw kumpul blogger servernya lagi kumat sekarang

harto on 11 Januari 2010 pukul 07.12 mengatakan...

whuiiih muantaab neh kata2nya, semangat teruus sobat n sukses selalu

idhanz on 11 Januari 2010 pukul 09.51 mengatakan...

keren2...

narti on 11 Januari 2010 pukul 10.40 mengatakan...

semoga yang benar tetap benar, yang salah dibukakan mata hatinya....

sda on 11 Januari 2010 pukul 10.41 mengatakan...

untuk renungan pagi ini...
thanks.

EKIE NORMAN FAUZI on 12 Januari 2010 pukul 07.22 mengatakan...

tengkyu buat semua yang udah comment...maaf dibalasnya telat...

buxbag PTC on 28 Januari 2010 pukul 11.14 mengatakan...

waw... satu hal yang pasti... buat apa takut? pandangan dunia ini cuma sementara
cuma sekejap detik di atas sana
biarkan aja kita dilirik sinis...
toh yang penting hati kita ini manis

:)

Posting Komentar

Mohon Komentar Dari anda untuk mempererat persaudaraan kita...
saran, kritik dan spam akan saya anggap sebagai salah satu cara mempererat silaturahmi kita
Terimakasih

 

My Best Friend

Recent Comment