. Buah Ajaib ( Sirsak ) 10.000 Kali Lebih Efektif Dari Kemo
..:: TERIMAKASIH TELAH BERKUNJUNG, JANGAN LUPA KOMENTARNYA YA...ATAU TINGGALKAN JEJAK DI BUKU TAMU ::..

20 November, 2009

Buah Ajaib ( Sirsak ) 10.000 Kali Lebih Efektif Dari Kemo




Anda menyukai buah sirsak ?
Buah yang mempunyai rasa asam manis dan khas ini mempunyai nama latin Annona muricata dikenal juga dengan nama nangka sabrang, nangka londo nangka buris atau srikaya jawa untuk di bali mempunyai buah yang agak besar dan kulit berduri lunak dengan warna hijau serta daging buah berwarna putih ternyata mempunyai khasiat yang sangat luar biasa untuk kesehatan kita terutama untuk mengobati kanker.

Khasiat dari buah sirsak sebenarnya sudah lama diketahui oleh pakar dunia kedokteran Amerika .
Riset telah membuktikan bahwa pohon yang mereka sebut sebagai pohon ajaib ini ternyata dapat menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami tanpa rasa mual, berat badan turun , rambut riontok seperti yang terjadi pada pasien kemotherapy juga melindungi system kekebalan tubuh, mencegah infeksi serta meningkatkan energi pasien dengan penyakit kanker.

Sudah lebih dari 20 Laboratorium di Amerika melakukan test sejak tahun 1970-an dengan hasil diantaranya :
1. Secara effektive memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 type kanker yang berbeda, diantaranya kanker : Usus Besar, Payudara, Prostat, Paru-paru, dan Pankreas.
2. Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan Adriamycin dan Terapi Kemo yang biasa digunakan!
3. Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selective hanya memburu dan membunuh
sel-sel jahat dan TIDAK membahayakan/ membunuh sel-sel sehat!

Tapi kenapa kita selama ini tidak tahu ?

Jawabannya sangat mudah yaitu sebuah perusahaan Farmasi besar di Amerika yang meneliti buah Sirsak ini telah mengucurkan dana milyaran dollar dan berhasil menemukan fakta bahwa buah yang dalam bahasa inggris disebut sebagai soursop ini terganjal oleh undang-undang Federal yang menyebutkan bahwa semua sumber bahan alami untuk obat adalah DILARANG dengan kata lain TIDAK BISA DIPATENT KAN.

Dengan permasalahan tersebut perusahaan berusaha untuk membuat bahan sintetis yang setara dengan buah sirsak ini, telah banyak dana yang dikeluarkan untuk riset dan aneka test dengan harapan akan mendapatkan hak paten dan keuntungan yang besar. Tapi semua usaha itu nol besar atau nihil atau gagal total sehingga perusahaan gigit jari karena buah sirsak ini tidak bisa untuk di ‘kloning’.

Hak paten yang akan didapat, semua keuntungan yang sudah terbayang semakin lama semakin redup dengan kegagalan yang mereka alami yang berimbas pada penghentian dari kegiatan riset tersebut dan yang lebih parah lagi, perusahaan berusaha untuk menutupi dan tidak mempublikasikan semua hasil dari riset mereka.

Setelah sekian lama terkubur bersama angan-angan perusahaan yang tidak punya hati itu akhirnya seorang ilmuan dari team riset yang tidak tega melihat masyarakat seakan-akan dipermainkan oleh perusahaannya kemudian mempertaruhkan karirnya untuk memutuskan membocorkan semua hasil riset yang mereka lakukan dengan menghubungi Ilmuwan yang biasa meneliti tentang tanaman obat di pedalaman hutan Amazon.

Dari sinilah kemudian berbondong –bondong berbagai perusahaan melakukan penelitian dan akhirnya mereka menyebutkan bahwa buah dari pohon Graviola ini sangat efektif untuk membunuh sel kanker bahkan 10.000 kali lipat efektifnya dibanding dengan kemotherapy.

Sebuah studi di Purdue University membuktikan bahwa daun Graviola mampu membunuh sel kanker secara effektive, terutama sel kanker: Prostat, Pankreas, dan Paru-paru

Suatu studi yang dipublikasikan oleh the Journal of Natural Products menyatakan bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di Korea Selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia yang terkandung di dalam Graviola,mampu memilih, membedakan dan membunuh sel kanker Usus Besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan Adriamycin dan Terapi Kemotherapy

Penemuan yang paling mencolok dari study Catholic University ini adalah: Graviola bisa menyeleksi memillih dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang sehat tidak tersentuh/terganggu . Graviola tidak seperti terapi kemo yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel2 reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh Terapi Kemo, sehingga timbul effek negative: rasa mual dan rambut rontok.

Jadi tunggu apa lagi ? Mohon sebar luaskan hasil riset ini kepada keluarga, saudara , sahabat ataupun orang orang yang kita kasihi semoga menjadi sebuah kabar yang sangat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkannya

1 komentar:

rinda septiani on 1 Juni 2017 pukul 08.40 mengatakan...

makasih buat infonya, kebetulan suka bgt sm buah ini

Posting Komentar

Mohon Komentar Dari anda untuk mempererat persaudaraan kita...
saran, kritik dan spam akan saya anggap sebagai salah satu cara mempererat silaturahmi kita
Terimakasih

 

My Best Friend

Recent Comment