. Berilah Aku Petunjuk
..:: TERIMAKASIH TELAH BERKUNJUNG, JANGAN LUPA KOMENTARNYA YA...ATAU TINGGALKAN JEJAK DI BUKU TAMU ::..

23 November, 2009

Berilah Aku Petunjuk


melihat bintang, tak tertembus khayal
melihat hujan tak sanggup menampung
melihat pelangi aku tak tahan akan indahnya
sebenarnya apa yang aku cari ini ?
selembar khayal yang menjadi dusta ?
setaut koin diantara gelimang nista ?
atau mencari TANGAN yang sudah menuliskan jalan ini ?
tapi kemanakah akan kutempuh pertigaan ini ?
akankah kaki ini sampai untuk menggapai Nya
akankah Ia menerima diri ini yang telah bergumul dosa
mohon, aku mohon berilah aku setapak aliran sungai
yang akan membawaku bersimpuh dihadapanNya
dengan sauh keyakinan, dengan bahtera keimanan
mohon, aku mohon berilah aku segenggam kekuatan
hanya untuk memadamkan api nafsu dalam dada ini
aku mohon
aku...
harap...

berjuta pensil telah ku goreskan
melukis perjalanan ini
berjuta warna telah menghias
langkah-langkah ini
berjuta penghapus telah ku peras
menghapus jejak hidup ini


tapi mengapa jejak-jejak itu tetap turut
tetap ikut dalam perjalanan ini
jejak dosa, jejak sesal, jejak angkara, jejak nafsu
ahhh...aku bingung
akankah bisa ku lempar beban di kepala ini
agar bisa aku melangkah sejauh Engkau menerima tobat ini
akankah kupenggal saja leher ini sebagai persembahan pada Mu
mohon..mohon...berilah titik-titik bening Mu di hati ini
aku...
bersimpuh...

pada Mu...
menangis...
menyesal...
bertobat...

9 komentar:

Muchlisin on 23 November 2009 pukul 14.07 mengatakan...

Ya Allah... terimalah taubat kami

Newbie Adsense on 23 November 2009 pukul 14.13 mengatakan...

Puisinya menyentuh hati, menggetarkan jiwa

narti on 23 November 2009 pukul 15.26 mengatakan...

dalam sekali.....
semoga doanya dikabulkan. amiinnn.

sda on 23 November 2009 pukul 15.28 mengatakan...

buat koreksi diri pribadi juga nih...
makasih puisi renungannya yg sangat menyentuh hati.

safru on 24 November 2009 pukul 16.16 mengatakan...

mudah2xan taubatnya dikabulkan,Amien....

Anaa on 24 November 2009 pukul 16.34 mengatakan...

Allah sgt menyayangi hambaNya, bahkan dikisahkan kegembiraan Allah akn TAUBAT hambaNya lbh dari kegembiraan seorang musafir yang menemukan kembali kendaraan& bekalnya ditengah padang pasir yg panas dan tandus kala saat itu ia telah pasrah menanti maut dibawah sebuah pohon. Yang karena terlampau girangx ia keliru berucap:

"ya Allah aku adalah rabbmu & engkau adalah hambaku"

TAUBAT bkn hnya bg pelaku maksiat tp jg bg org2 beriman... rsl yg tlah diampuni dosax yg lalu& akn dtg, dijamin jannah sj stp hr beristigfar pdNya 100x, pantasnya kita yg tak punya jaminan apa2 lbh trmotifasi.

salam ukhuwah fillah dari kota rasul

LI on 24 November 2009 pukul 16.37 mengatakan...

Suka banget ma puisi dan yg berbau sastra deh

ina on 25 November 2009 pukul 13.27 mengatakan...

ya Allah... terima taubat kami...
Ampuni kami ya Allah...

Aryanto AJ on 30 November 2009 pukul 19.24 mengatakan...

dah follow n paasang linknya.....ditunggu follow n link baliknya

Posting Komentar

Mohon Komentar Dari anda untuk mempererat persaudaraan kita...
saran, kritik dan spam akan saya anggap sebagai salah satu cara mempererat silaturahmi kita
Terimakasih

 

My Best Friend

Recent Comment